Source
Telat banget emang, nyari-nyari PS2 hari gini.

Yah, namanya hobi. Apalagi sempet gede bareng sama konsol kesayangan yang satu ini.

Jadi ceritanya, beberapa hari lalu gue menyempatkan diri buat beli PS2 di salah satu game-store Arion Mall Rawamangun.

Gue nggak jeng-jeng aja dateng langsung ke sana, melainkan udah riset dan meyakinkan diri selama seminggu.

Is it worthed to buy Playstation 2 this day?

Jawabannya tentu nggak. Pasalnya, PS2 ini kan udah nggak produksi lagi ya. Rasanya hampir nggak mungkin mengingat produksinya yang udah berhenti sekitar Desember 2012/Januari 2013 lalu. Lupain deh bayangan-bayangan bisa dapet mesin original/second. Karena yang beredar saat ini, semuanya adalah rakitan orang lokal (Refurbished dan Recondition).

Waduh, kok parah juga ya. Emang gimana sih ceritanya kok bisa sampai kayak gitu?


Sujud syahwi deh buat Ironhide Games. 

Pasalnya, awak-awak Game Studio dari Uruguay ini membuat satu game Tower Defense terkeren yang pernah gue mainin, ever.

Semenjak salah satu sekuelnya digratisin sekitar bulan April lalu buat Android, kayaknya game ini boleh gue nobatkan sebagai mobile game tower-defense paling jahat.

Kenapa? Karena racun banget!

Source

Maen Get Rich itu, setiap sekali round nggak kelar lima menit. Bisa sampai 10-20 menitan baru beres, itu pun kalau kebetulan ketemu lawan yang sengit banget. 

Udah lama-lama main, eh akhirnya kalah juga. Kesel banget pasti.

Di luar beberapa "Faktor X" yang jelas-jelas mempengaruhi kekalahan kamu seperti Dice Control yang baik, Character Card dengan stats tinggi, dan pendant-pendant yang keren, ternyata ada beberapa hal sederhana yang seringkali nggak diperhatikan.

Aduh kakak, segitu repotnya ya mau menang di Get Rich?

Source

"Ah anying kalah melulu, dadu gue nggak beres! Angka sama kepingin gue nggak pernah sama!"

Gue aja aslinya udah stop main semenjak dua minggu lalu. Eh, sehari sebelum tulisan ini rilis, kok rasanya pingin aja login lagi. Pas udah masuk, ternyata gue dapet "Welcome Back Prize" gitu berupa pendant, card pack, sama 200 diamond! Wuih, jadi seger lagi dong ya.

Jangan-jangan kalo udah lama nggak login sekitar semingguan, selalu dapet prize ini kali yak? Sebulan bisa dapet 800 diamond dong?!

[Oke skip]

Berhubung keseluruhan cara main Get Rich udah dirangkum di tutorialnya, ternyata masih banyak aja yang betah kalah. Mudah-mudahan, Dice Control Guide berikut ini jadi cara pertama yang tokcer untuk ngebantu kamu membunuh boring dan frustasi karena kalah melulu main Line Let's Get Rich.


Gue jadi penasaran sama game ini gara-gara si Dinikopi nyodorin tabnya dengan penuh paksaan. Ditambah tweet-tweetnya yang sering banget ngumbar "Minions"dan "Papoy!", makin bikin gue gak tahan buat nyari tahu kayak apaan sih game Despicable Me : Minion Rush ini, yang bahkan gue belom pernah nonton filmnya.

Source
Bagian ini baru bisa gue discover setelah ngulang maen Tomba hampir sekitar lima kali dan riset ke banyak walkthrough yang udah kesebar di Internet, dan setelah gue rangkum, gue telusurin sendiri beberapa ke-valid-annya, and IT WORKS!

Jadi, setelah kamu menyelesaikan misi di Mini Temple (Water Temple/Nishiki Servant), sebuah box jatuh dan sekarang kamu bisa memainkan 4 misi tambahan dari seri Tomba pertama. 

Persyaratannya? Kamu harus nyelesein beberapa quest tertentu yang ada di Tomba 1 untuk bisa unlock quest Tomba 1 dalam save-an Tomba 2 kamu.

Ceritanya, Tomba ketemu lagi sama para karakter yang ada di Tomba pertama, yaitu Yan of the Hidden Village, 100-year Old Man, The Lost Dwarf, sama extra quest dari Mizuno the Witch. 

Babi setan

Semua yang dirahasiain biasanya mengundang rasa penasaran, atau sesuatu yang terlarang. Kenapa terlarang? Karena seharusnya kamu nggak tahu soal rahasia tersebut. Apalagi ini rahasia soal babi-babi yang ada di Tomba 2. 

Serius mau tahu rahasia punya babi?
Source
Ini dia side-quest paling seru sekaligus ngeselin di Tomba 2. Sebenernya nggak susah-susah amat kalo kamu punya memori yang kuat dan rajin berpikir logis selama game berlangsung. 

Yang bikin ribet adalah, gimana kita menerka puzzle dari judul event, dan menimbang segala kemungkinan yang bisa terjadi di landscape game ini. Mengingat 3D yang dipake Tomba 2 masih kotak-kotak, kadang kita mikir suatu hal mungkin, tapi ternyata nggak mungkin karena keterbatasan dimensi game.